Di sebuah desa terpencil, hidup seorang ayah bernama Pak Jahrudin, seorang buruh tani dan serabutan yang bekerja keras demi menyambung hidup keluarganya. Namun, bayang-bayang kesedihan menimpa keluarganya ketika putri semata wayangnya, Syfa, mengalami penyakit yang membawa derita yang tak terkira.

Awalnya, gejala penyakit itu seperti hal sepele. Mata Syfa terasa gatal-gatal dan sedikit bengkak. Namun, setiap hari, kondisinya semakin memburuk. Sang ayah, Pak Jahrudin, yang berusaha sekuat tenaga membiayai keluarganya dengan penghasilan harian yang pas-pasan, terpaksa harus menyaksikan putrinya menderita.

Syfa, yang masih berusia 10 tahun, harus merasakan sakit yang begitu pilu. Matanya tak lagi bisa melihat, tenggelam dalam kegelapan yang menghimpit. Demam dan gatal yang menghantui tubuhnya membuat hari-harinya terasa berat. Bagi seorang anak kecil seperti Syfa, menjalani kemoterapi tidaklah mudah. Namun, itulah yang harus ia hadapi untuk melawan tumor ganas yang tumbuh di kelopak matanya.

Pak Jahrudin, yang sebelumnya sudah terbiasa dengan kesulitan hidup, kini harus menghadapi ujian yang lebih berat. Penghasilannya yang terbatas harus dipakai untuk biaya transport ke rumah sakit yang jauh, obat-obatan, dan kebutuhan harian Syfa yang semakin melambung.

Namun, meski terbatas secara finansial, Pak Jahrudin tidak pernah putus asa. Ia berusaha keras, mencari bantuan dari kerabat dan relawan setempat untuk merawat dan mengobati putrinya. Tiap hari, ia memberikan dukungan dan cinta kepada Syfa, meski dalam hati, ia merasakan kesedihan yang mendalam.

Kisah pilu Syfa menjadi cerminan dari perjuangan seorang ayah dan anak dalam menghadapi cobaan hidup yang berat. Meski terbatas akan kekayaan materi, namun kekayaan kasih sayang dan keberanian mereka dalam menghadapi tantangan tak tergantikan. Semoga suatu hari nanti, mata Syfa dapat kembali memandang dunia dengan cahaya yang baru.

Alhamdulillah, terima kasih banyak untuk orang baik dan ucapan terimakasih juga dari keluarga untuk kalian. Tim Call To Action sudah menyalurkan amanah dari kalian orang baik dalam bentuk uang santunan, kebutuhan dek syifa dan sembako. Semogaa dek syifa bisa cepat pulih dalam pengobatan yg dijalaninnya sekarang, dan semoga kalian yang sudah membantu mendapatkan pahala yang berlimpah ganda. Aamiin…

Salam Kemanusiaan…