Tabir Harapan: Perjuangan Keluarga Herman melawan Rheumatic Heart Disease

Bu Nia seorang ibu rumah tangga harus berjuang dengan penyakit yang ia derita, ia merupakan istri dari Pak Herman seorang buruh tani. Bu Nia mengalami penyakit langka yaitu Rheumatic Heart Disease (penyakit jantung rematik). Kondisi perut yang semakin membesar karena kelebihan cairan turun ke kaki lalu gumpalan cairan pecah hingga sekarang kaki membusuk. Hampir tiap hari ia merasa kesakitan, karna perut seperti mau pecah. Berat badan turun drastis berat hanya dari cairan di perutnya saja. Bu nia sering merasa sesak napas dan batuk hingga muntah. Kini ia harus sabar menunggu pak herman mencari biaya pengobatannya.

Sebagai seorang suami pak Herman rela bekerja apa saja untuk mendapatkan sedikit upah. Menjadi buruh tani yang terkadang sepi panggilan membuat dirinya kesulitan membelikan obat yang tak ditanggung serta popok bu nia yang sering tiba-tiba mengeluarkan cairan. Pak herman bekerja seharian untuk ketiga anaknya yang untuk makan aja pernah satu telur dibagi 4 orang. 

Betapa sederhananya keluarga pak herman. Anak sulungnya bernama lina belum bisa bekerja, ia harus merawat dan menemani ibunya ketika butuh bantuan karna bu nia berjalan dipegangin. Fajar anak kedua terpaksa putus sekolah karena orang tua tak ada biaya.

Dengan kurangnya biaya dan keterbatasan keadaan, pak herman rela meminjam ke orang terdekat untuk proses pengobatan bu nia yang mengalami penyakit langka ini. Kontrol rutin yang seharusnya dilakukan menjadi jarang karna ga ada biaya operasional ke rumah sakit. Kata dokter “mau sampai terus begini, kalau tidak ada tindakan resikonya akan besar”

Setelah perjalanan panjang akhirnya ada banyaknya bantuan yang diterima oleh keluarga Pak Herman dan Bu Nia, Kami tim Call To Action telah menyalurkan donasi tersebut kepada keluarga Pak Herman dan Bu Nia semoga dari apa yang orang baik titipkan sedikit banyaknya rezeki ini akan memberikan kebermanfaatan bagi keluarga Pak Herman dapat membantu dalam kebutuhan sehari-harinya dan juga untuk pengobatan Bu Nia. Semoga semua kebaikan dibalas oleh Allah SWT. Aamiin

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share this post :