Cerita Supriatna adalah kisah tentang keberanian dan ketabahan seorang tukang cuanki keliling. Tiap hari, dia berkeliling di kota besar, menjajakan cuanki dengan harapan bisa menghidupi keluarganya yang besar dan juga merawat orang tuanya yang sedang sakit. Ibunya, yang telah bertahun-tahun mengidap penyakit Tiroid, semakin hari semakin memburuk. Sedangkan ayahnya, yang pernah menjadi tulang punggung keluarga, kini harus berjuang melawan dampak stroke ringan yang menimpanya.
Meski hidupnya penuh dengan tantangan, Supriatna tak pernah menyerah. Dia adalah sosok yang tangguh, menanggung beban berat untuk memberi makan kepada enam adiknya dan merawat orangtuanya. Bahkan setelah kepergian tragis sang istri yang menuduhnya terlalu memprioritaskan ibunya, Supriatna tetap berdiri tegar. Putri kecilnya menjadi sumber kekuatannya, meskipun harus tumbuh tanpa kehadiran ibu.
Setiap hari, Supriatna berjualan cuanki dengan harapan kecil. Penghasilannya tak seberapa, kadang hanya cukup untuk makan sehari-hari. Namun, dia bersyukur atas apa yang bisa dia dapatkan. Berbagi hasil penjualan dengan bosnya, seringkali dia pulang dengan tangan hampa, namun hatinya tetap penuh harap.
Kini, di saat orang tuanya semakin membutuhkan pengobatan, Supriatna menghadapi ujian baru. Dia tak bisa berjuang sendirian. Mereka butuh pertolongan dari orang-orang baik di sekitarnya. Supriatna dan keluarganya membutuhkan uluran tangan untuk bertahan hidup dan menyambung pengobatan orangtuanya.
Panggilan untuk bantuan terdengar keras dalam cerita Supriatna. Ia adalah panggilan dari hati yang penuh kasih, kami tim Call to Action bersama orang-orang baik untuk bersatu membantu mereka yang membutuhkan dan menyegerakan penyaluran agar penerima bantuan segera mendapatkan haknya. Dengan kebaikan hati kita, mungkin kita bisa membantu meringankan beban Supriatna dan keluarganya, dan memberi mereka harapan baru untuk masa depan yang lebih baik.
0 Comments