Kayla seorang anak buruh pakan ternak yang berprestasi hidup dari keluarga sederhana

Ia membuat keluarganya bangga karena pernah menjadi juara 2 lomba karya tulis ilmiah. Kayla Juga mendapatkan beasiswa dari sekolahnya hal ini dapat meringankan pengeluaran keuangan keluarganya untuk biaya sekolah. 

Disamping harus melanjutkan pendidikannya ia juga merawat ibunya yang sedang menderita tumor mata. Disaat sedang merawat ibunya yang sakit tumor mata, kayla tetap harus menyempatkan waktu untuk sekolah melalui online, agar sekolahnya bisa selesai tepat waktu.

Sebelum mengalami tumor mata ibu sri mengalami tumor otak dari 2021, dan sudah dioperasi pengangkatan tumor otak, akan tetapi selang 6 bulan, tumor semakin berkembang kembali ke daerah matanya, sehingga sekarang ibunya mengalami tumor mata. Kondisi tumor mata Ibu Sri semakin parah, buat kayla tak lelah untuk membantu merawatnya berobat hingga keluar kota, dan kayla membantu ayah jadi buruh pakan ternak, dengan menjemur ampas singkong, dengan segala kemampuan yang ia punya, kayla selalu berupaya membantu demi kesembuhan ibunya. 

Ayahnya Sarjono tulang punggung keluarga bekerja sebagai buruh pakan ternak dengan upah 50 ribu, ibu sri pernah terpaksa bekerja untuk membantu suaminya jadi buruh pakan ternak. Uang yang disisihkan itu untuk biaya pengobatan dan kebutuhan sehari-harinya. Ia rela menjual perabotan rumah agar tetap bertahan hidup. 

Bu Sri akan menjalani pengobatan diluar kota, akan tetapi keluarganya bingung karena kendala perihal biaya, dengan pendapatan dari Pak Sarjono kurang mencukupi ia harus secepatnya menebus obat yang dibutuhkannya. 

Dan dengan bantuan ajaib dari teman-teman semua alhamdulillah telah disalurkan oleh Tim Call to Action bantuan untuk kayla dan keluarga berupa uang santunan dan kini kaiya bisa membantu biaya dalam proses pengobatan sang ibu, pesan doa yang kayla sampaikan bagi para pemberi manfaat semoga menjadi sumber pahala untuk para pemberi manfaat