Rabu (21/02) 2024 Angin kencang mengkagetkan warga Kabupaten Bandung tepatnya warga Rancaekek. 534 bangunan di sana mengalami kerusangan ringan hingga berat dikarenakan bencana angin putting beliung ini. Fenomena ekstrim ini terjadi pukul 15.30-16.00 dan angin kencangnyapun terasa hingga sekitaran wilayah Jatinangor, kecepatan angin mencapai 36,8 Km/jam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat juga menjelaskan bahwa 835 keluarga terdampak, dan 33 orang luka dan butuh perawatan dan diharuskan dirujuk ke rumah sakit terdekat.
Video mengenai fenomena bencara eksrim ini sudah semakin menyebar di sosial media yang memperlihatkan pohon-pohon yang roboh, material bangunan yang berterbangan mengikuti angin kencang, hingga kendaraan roda dua dan empat yang terguling bahkan terbawa oleh angin.
Tim Call to Action (CTA) langsung bergerak cepat untuk menuju lokasi bencana untuk membantu dalam proses evakuasi dan assessment mengenai yang terjadi di lokasi bencana putting beliung.
Sampai lokasi pada malam hari tim mengunjungi pusat terjadinya bencana yaitu di kawasan industri, yang mana dikawasan industri yang menyebabkan rubuhnya beberapa material bangunan hingga kendaraan yang terguling bahkan truk.
Tim juga membantu dalam proses evakuasi jalan yang berdampak dan membantu membersihkan material puing bangunan yang menghalangi jalan yang menyebabkan kemacetan dijalanan.
Kemudian Tim Call to Action menuju kesalah satu kampung SituBuntu, ada beberapa masyarakat yang harus di evakuasi untuk diungsikan, ada sekitar 19 KK yang dievakuasi dan diungsikan di mushola terdekat. Para warga kehilangan tempat tinggalnya karena bencana putting beliung ini, bahkan ada yang harus sampai dijahit arena terkena serpihan material saat terjadinya bencana putting beliung ini.
Tim Call to Action bukan hanya membantu dalam kegiatan evakuasi saja, tim juga melakukan penyaluran bantuan berupa makanan siap saji, dan melakukan pembutan dapur hangat yang menyediakan seduhan hangat.
Kami harap masyarakat dapat terbantu dengan kehadiran tim Call to Action, kami berharap bencana ini bisa meningkatkan kewaspadaan pada musin pancaroba ini.
0 Comments